BATULICIN – Komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam menciptakan sumber daya manusia yang cerdas dan berkarakter kembali dibuktikan lewat pelatihan Membaca Nyaring yang digelar di Gedung TP PKK Simpang Empat pada 28 Mei 2025. Kegiatan yang digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) ini diikuti lebih dari 130 peserta dari berbagai latar belakang.
Pelatihan ini menyasar para guru, pustakawan, orang tua, dan pegiat literasi untuk meningkatkan kemampuan dalam menyampaikan cerita secara menarik dan edukatif kepada anak-anak. Melalui metode membaca nyaring, anak-anak tidak hanya diajak menyimak cerita, tetapi juga belajar mengekspresikan emosi dan membangun kedekatan sosial dengan orang tua dan guru.

Yulia Rahmadani, selaku Kepala Dispersip, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari visi Bupati Andi Rudi Latif dalam menciptakan budaya literasi sejak dini. “Read Aloud adalah metode yang menyenangkan namun penuh makna. Ini bisa jadi sarana untuk melatih imajinasi, mempererat ikatan keluarga, dan mendorong kebiasaan membaca,” tuturnya.
Para narasumber, termasuk Meliyana dan Rina Faradilla, turut serta memandu praktik membaca nyaring dalam sesi interaktif yang disambut positif oleh peserta. Kehadiran komunitas Membaca Nyaring Kalimantan Selatan pun menjadi inspirasi tersendiri dalam memperluas gerakan literasi di Tanah Bumbu.
Ketua TP PKK, Andi Irmayani Rudi Latif, melalui perwakilan Dida Harlin, menekankan bahwa peran keluarga sangat penting dalam keberhasilan literasi anak. Rumah adalah tempat pertama anak mengenal cerita dan bahasa. Pelatihan ini menjadi jembatan menuju keluarga literat yang menjadi bagian penting dalam membentuk karakter anak.
Harapannya, pelatihan ini tidak hanya menjadi acara seremonial, melainkan awal dari langkah nyata untuk menjadikan Tanah Bumbu sebagai kabupaten yang literat dan mendukung tumbuh kembang anak secara holistik.